Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Buku Romo Gregorius Utomo

Puji  Syukur kepada Hati Kudus Tuhan Yesus, atas selesainya biografi Romo Gregorius Utomo. Mgr Pujasumarta: "Romo Utomo terpesona pada ”kairos”. Ungkapan itulah yang muncul dalam benak saya setelah mendengarkan pesannya pada pertemuan Romo Senior Unio Keuskupan Agung Semarang (KAS). Senin, 22 April 2013 di ruang Albertus rumah KAS diselenggarakan pertemuan Romo Senior Unio KAS dalam rangka perayaan Paskah kebangkitan Tuhan. Romo-Romo yang berusia pensiun, 65 tahun ke atas tersebut didampingi oleh para pastor kepala paroki, tempat para romo itu tinggal. Romo Utomo yang berusia 84 tahun, tertua di antara romo-romo yang hadir, memperoleh kesempatan untuk menyampaikan pesannya. Romo ngendika tentang ”kairos”, yaitu saat penuh rahmat. ”Kairos” dibedakan dari ”kronos”, kejadian rutin kehidupan manusia. Dalam terang iman, ”kronos” menjadi ”kairos”." Sebuah lagu kenangan bagi Romo Utomo. Wij Leven Vrij Wij leven vrij wij leven blij In Moederlandsche dierbaargrond onkwo

Mari Berdoa Untuk Paus Emeritus Benedictus XVI

Hanya beberapa bulan setelah menjadi Paus pertama yang mengundurkan diri dalam hampir 600 tahun, laporan muncul bahwa Paus Emeritus Benediktus XVI sedang berada dalam kondisi kesehatan yang buruk dengan fisiknya yang kurus dan lemah. Setelah beristirahat singkat di kediaman musim panas kepausan di Castel Gandolfo, selatan Roma, Paus Emeritus itu kembali tinggal di sebuah biara yang direnovasi  di taman  Vatikan bulan lalu. Beberapa tamu yang telah mengunjungi dia berkomentar terkait  kondisi fisik yang memburuk dari  Paus Emeritus itu. “Paus Emeritus Benediktus berada dalam kondisi yang buruk,” kata Paloma Gomez Borrero, seorang koresponden Vatikan untuk jaringan televisi Telecinco Spanyol yang mengunjungi mantan Paus itu pada akhir Mei. “Kita mungkin tidak akan bersama dia lebih lama lagi,” katanya. Joachim Kardinal Meisner, uskup agung Cologne, Jerman, dan teman pribadi Paus Emeritus, mengunjungi dia pada April. “Saya terkejut melihat dia sangat kurus,” kata Kardinal

Komentar Umat pada Napak Tilas

membaca  saja  aku ikut terharu. . . . apalagi  kalau  menyatu dengan rombongan, . . .. PF Sapta  Margana ----- Original Message ----- From: meth@satunama.org To: "Komunikasi KAS" < Komunikasi_KAS@yahoogroups.com > Sent: Friday, June 7, 2013 12:37:08 PM Subject: Re: [Kom-KAS] Ziarah, napak tilas Romo Sutopanitro, 50 tahun imamat Pak Martin yg baik, saya umat biasa yg rindu mencermati panggilan dalam hidup kristen, baik yg umum maupun khusus. Mewakili keluarga kami mengucapkan banyak teerima kasih bahwa ada umat mewakili umat lainnya, menyatakan hormat dan puji syukur atas panggilan khusus Romo Sutopanitra. Kami tidak kenal Pak Martin dan hanya kenal sedikit Romo Sutopanitra, tetapi ungkapan Bapak dan teman2 umat mengingatkan nurani untuk melakukan yg sama bagi para imam "yg kami punya". Di Paroki kami masing. Sekali lagi terima kasih banyak atas contoh yg baik itu. Lagu yg dibuat Keluarga Prajasuta amat bagus dan mengesankan. Kita semua har

Puncak Ziarah dan Napak Tilas ada di Ganjuran

 Depan pintu Makam Katolik, tempat peristirahatan Pak dan Bu Bei Sutopanitro  Romo Suto menjadi salah satu selebran pada Misa Malam Jumat Pertama di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus, Ganjuran.  Romo Utomo.  Umat tumpah ruan walaupun hujan gerimis terus berlangsung selama perayaan Ekaristi  Bersalam damai dengan Chlotilda pasangan hidupku, disaksikan Suster Vinsentio CB dan Suster Maria Assumpta OSF.  Nyaris selama 3 jam berlangsung perayaan Ekaristi, dan Romo Suto tetap kuat sampai akhir

Kegembiraan di Rumah Mgr FX Prajasuta MSF

Ibu Ignatia Prajasuta, kakak Mgr Prajasuta MSF, meletakan kembang di pintu, Selamat Pesta Emas 50 tahun Romo Sutopanitro, Pr. Salam hangat Om dan Keponakana, Romo Sutopanitro dan Mgr Prajasuta. Mgr Prajasuta dan Romo Sutopanitro. Suster Yulia CB dan Suster Vinsenstia CB, keponakan dan Tante. Ibu Teo dan Bu Ignatia, Tante dan Keponakan. Persiapan di rumah Mgr Prajasuta Ibu Yulia, keponakan Romo Suto, menyambut para Om dan Tante Suster Yulia CB, saudara satu-satunya Romo Wignya Marataja pr, anak dari Ibu Sisilia Broto Anggoda, memberikan hadia kembang Wijaya Kusuma, yang kembangnya ada pada jauh.  Hadiah 3 buku dari Mgr Prajasuta  MSF bagi semua tamu. Lagu dikarang khusus oleh keluarga Prajasuta, dengan judul "Ya Ben" artinya kira-kira "Biarin" Pangetan Setangah Abad Imamat Romo Sutopanitro 2 Juli 1963- 2 Juli 2013 Ya Ben  Pripun ndiko kok dadi romo