Salah satu ibu yang setia menerima Sakramen Maha Kudus di rumah adalah Tante Ely. Ibu 82 tahun ini sangat menderita karena susah berjalan, karena pada persendiannya tumbuh tulang seperti jarum yang menusuh-nusuk kalau beliau berdiri. Walaupun demikian ia tampak manis, senyum dan bergairah menerima SMK. Ia baru dalam beberapa 2 bulan terakhir tidak ke gereja karena di tinggal meninggal dunia sang suami tercinta Om Jhon. Ketika masih lengkap sebagai pasutri, pasangan ini menjadi contoh karena saling menolong untuk sampai ke gereja. Kalau sempat di jemput anak- anak mereka pergi dengan mobil namun kalau tidak, maka mereka tetap ke Gereja menggunakan becak. Semasa hidupnya, sampai usia menjelang 80 tahun pak Jhon adalah umat yang saleh dan aktif sebagai prodiakon, dan terakhir sampai usia 80 tahun beliau menjadi penghitung uang kolekte. Sampai usia 82 tahun bahkan beberapa jam sebelum malaekat Allah menjemput beliau, ia masih naik Vespa, bukti kasihnya kepada sang isteri yaitu mengantar
Blog ini terbuka untuk siapa saja yang mau memperkaya iman, dan saling hormat antar umat beragama. Dalam persekutuan dengan Gereja Katolik yang Kudus.