Langsung ke konten utama

Komentar Umat pada Napak Tilas

membaca  saja  aku ikut terharu. . . .
apalagi  kalau  menyatu dengan rombongan, . . ..

PF
Sapta  Margana

----- Original Message -----
From: meth@satunama.org
To: "Komunikasi KAS" <Komunikasi_KAS@yahoogroups.com>
Sent: Friday, June 7, 2013 12:37:08 PM
Subject: Re: [Kom-KAS] Ziarah, napak tilas Romo Sutopanitro, 50 tahun imamat

Pak Martin yg baik, saya umat biasa yg rindu mencermati panggilan dalam hidup kristen, baik yg umum maupun khusus. Mewakili keluarga kami mengucapkan banyak teerima kasih bahwa ada umat mewakili umat lainnya, menyatakan hormat dan puji syukur atas panggilan khusus Romo Sutopanitra. Kami tidak kenal Pak Martin dan hanya kenal sedikit Romo Sutopanitra, tetapi ungkapan Bapak dan teman2 umat mengingatkan nurani untuk melakukan yg sama bagi para imam "yg kami punya". Di Paroki kami masing.

Sekali lagi terima kasih banyak atas contoh yg baik itu. Lagu yg dibuat Keluarga Prajasuta amat bagus dan mengesankan.

Kita semua harus saling mengingatkan dengan kerendahan hati dan saling menguatkan sepanjang perjalanan.

Berkah Dalem
Kel methodius kusumahadi dan Rosa Maria Wowiling, Yogya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Martin Teiseran <martin.teiseran@yahoo.co.id>
Sender: Komunikasi_KAS@yahoogroups.com
Date: Fri, 7 Jun 2013 09:07:00 +0800 (SGT)
To: Komunikasi KAS<Komunikasi_KAS@yahoogroups.com>
ReplyTo: Komunikasi_KAS@yahoogroups.com
Subject: [Kom-KAS] Ziarah, napak tilas Romo Sutopanitro, 50 tahun imamat

Milist KAS terkasih
Dalam rangka 50 tahun imamat Romo Sutopanitro, berbagai kegiatan telah dilakukan. Sejak Kamis pagi serombongan umat bersama Romo Suto dsn 3 saudarinya melakukan ziarah ke makam orang tua dan saudara di Klaten, ke Tegal Duwur "rumah masa kecil", berkunjung ke Mgr Prajasuta dan keluarga Prajasuta, ke suster Yulia CB. Ini bentuk penghargaan umat Katolik Paroki Kelapa Gading kepada sang Gembala. Mengesankan, mengharukan, dan puncak adalah kemuliaan dalam perayaan ekaristi bersama sahabatnya Romo Utomo, di misa malam Jumat Pertama. Orang Jakarta-pun bisa bertahan selama dua setengah jam dalam keadaan dingin karena hujan gerimis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kismis Dry Gin Obat Lutut Sakit

Tiga tahun lalu saya merasa ada yang tidak beres pada lutut.Pikirku paling setelah digoyang goyang akan beres. Ketika berada di Purwokerto, saya jalan pagi, semakin jauh semakin sakit akhirnya trauma tidak berani jalan pagi lagi. Setahun lebih saya tidak berani jalan pagi. Sampai oktober 2010 ada email dari Bapak FX Benny Setiawan.  From: Komunikasi_KAS@yahoogroups.com [mailto:Komunikasi_KAS@yahoogroups.com] On Behalf Of FX. Benny Setiawan Sent: Thursday, October 28, 2010 12:42 PM To: Komunikasi_KAS@yahoogroups.com Subject: [Kom-KAS] Info kesehatan... Resep manjur untuk rheumatik.  Teman saya baru pulang dari berjalan-jalan, bercerita tentang teman serombongan yang menggunakan resep ini, hasilnya sangat bagus. Sekarang dirinya tidak perlu makan obat glucosamine lagi, bahkan berhenti makan obat osteoporosis.  Saya juga pernah membaca di Harian Shi Jie Ri Bao ada orang menulis tentang kesaksian akan keberhasilan resep ini. Secara khusus saya mencari data di jaringan maya, tern

Pengabdian Seorang Koster

“Suatu saat saya minta tolong pak Haryono agar buatkan beberapa rosario . Setelah selesai, ia menyerahkan kepada saya sambil mengatakan maaf romo Bi, mungkin rosarionya kurang rapih. Waktu saya tanya biayanya berapa ia menjawab 'sembah bekti mawon romo” ungkap romo H Subiyanto. DW. Pr pada saat merayakan Ekaristi Kudus bulanan untuk karyawan Katedral. Bertepatan pula, hari itu Bapak Rafael Haryono pension sebagai koster Katedral KA Semarang. Hal yang sama juga pernah dialami romo Sukardi pr, romo Paroki Randusari Semarang. Ia hanya minta dibayar dengan doa saja” demkian rama Soebiyanto mengawali khotbahnya. Rafael Haryono lahir di Sendangsono, 21 Pebruari 1947 dari keluarga sederhana. Ia semula dibawa oleh romo G Natabudyo pr ke Semarang . Mulai bekerja sebagai pegawai di pasturan pada 30 Desember 1969 dan, baru 2 tahun kemudian ditunjuk menggantikan koster lama yang mengundurkan diri. Suami dari Katarina Nurpini Dwiprihatin mengalami pergantian banyak r

Doa Setelah Komuni

Suatu ketika saya bertanya kepada seorang pemuda, apa doanya setelah menerima Sakramen Maha Kudus, ia hanya menjawab dengan senyuman. Sepertinya ia mengharapkan apa sesungguhnya yang saya lakukan setelah menerima sakramen maha kudus (SMK). Penerimaan SMK merupakan peristiwa yang sangat penting dalam hidupku dan itu terjadi pada tahun 1956. Sejak habis dibatis dengan nama Tarsisius yang sangat merindukan menyambut Tubuh Yesus. Untuk bisa menerima SMK kami menerima pelajaran cukup lama dari Bapak Rafael Parera Almarhum. Ia seorang guru SR kelas 1 dan 2, merangkap guru agama serta juga menenjadi bapak permandian saya. Ketika itu orang tua kami, papa dan mama belum sebagai pengikut Kristus. Dalam keluarga kami, kami anak-anak semua sudah di babtis lebih dahulu baru kemudian bapak. Mama sendiri sudah lebih dahulu dibabtis sebagai pengikut gereja Protestan. Namun sejak kami anak-anak semuanya menjadi Katolik, mama kemudian menemani kami 10 anaknya dan bapak di Gereja Katolik. Saya ma