Kota Jogjakarta sebagai kota pelajar dan Gereja Kota baru yang berada di tengah kota Jogjakarta memberi nilai keuntungan lebih. Para pendatang dari seluruh pelosok tanah air berkontribusi dalam perayaan gerejawi. Mereka aktif mendukung memberi warna warni umat Katolik Indonesia. Gereja dibawa bimbingan para Jesuit menjadi daya tarik luar biasa. Kalau paginya saya berada di Kapela Bintang Samudra, sorenya di Gereja Kota baru. Menjelang jam 14:00 hujan turun amat lebat, bahkan hingga sekita jam 15:00, ketika acara sudah berlangsung 1 jam. Umat penuh, memenuhi semua bagian gereja, halaman gereja penuh dengan kursi, sebagian umat betahan dibawa tenda seiring dengan siraman air hujan tak henti-hentinya. Koor gabungan para Mahasiswa Theologi Sanata Dharma, termasuk yang tugas belajar membuat suasana Jumat Agung sahdu. Perkiraanku, 4 frater berjuba yang menyanyikan Kisah Sengsara Tuhan Jesus dengan baik sekali, juga berasal dari berbagai daerah Indonesia. Karena, anak ada yang s
Blog ini terbuka untuk siapa saja yang mau memperkaya iman, dan saling hormat antar umat beragama. Dalam persekutuan dengan Gereja Katolik yang Kudus.