Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2008

St. Tarsisius

Tubuhnya Diserahkan sebagai Ganti Tubuh Kri stus Pernahkah kamu berangan-angan melakukan sesuatu yang gagah perkasa? Jika pernah, ini dia santo yang tepat bagimu, seorang remaja yang gagah berani hingga rela menanggung resiko kehilangan nyawanya sendiri guna memberikan Yesus kepada umat Kristiani lainnya. Semua jemaat Gereja Perdana menerima Komuni Kudus setiap hari, dan jika mereka tidak dapat menerimanya bersama-sama dengan jemaat yang lain, maka Hosti akan diantarkan bagi mereka. St. Tarsisius adalah seorang Putera Altar yang tinggal di Roma. Ketika sedang mengantar Hosti Kudus, St. Tarsisius diserang oleh segerombolan berandal kafir. Ia tidak rela membiarkan Hosti Kudus dipermainkan dan dimusnahkan oleh para berandal itu, oleh karenanya ia berkelahi dengan mereka. Gerombolan itu merajamnya sampai mati. Demikianlah St. Tarsisius wafat sebagai martir pada pertengahan abad ketiga. Ia dimakamkan dalam Katakomba Paus St. Kalistus yang terletak di Appian Way. St. Tarsisius juga d

Tuhan Yesus Mengunjungi Ibu Ibu

Minggu tanggal 2 Maret 2008, giliran saya mengantarkan Sakramen Maha Kudus (SMK) kepada para orang tua di Pekunden, semuanya ibu-ibu yang usianya diatas 80 tahunan. Minggu ini saya mengikuti misa jam 05:30 agar setelah itu bisa mengantarkan SMK yang biasanya dimulai pada jam 07:00 . Pertama kali saya dan isteri mendatangi ibu Mulya. Paling pagi, karena beliaulah yang sudah siap sambil menung gu di kursi rodanya. Sudah lebih dari 10 tahun ia menjalani hidup ini. Akhir- akhir ini pendengarannya sangat menurun, demikian pula dengan matanya. Dengan senyumnya yang khas, ia menyambut kedatangan kami yang membawa tubuh Kristus. Doa dan sedikit mengutip bacaan hari ini, beliau menerima SMK. Setiap menerima SMK dari tangan saya, beliau selalu mengatakan:”Terima kasih Yesus atas kedatangMu” Kemudian kami melanjutkan ke ibu Anik, ia baru saja terjatuh sehingga tidak bisa ke Gereja. Walupun matanya tidak bisa melihat dengan jelas dan pendengarannya sudah sangat merosot ia masih rajin ke gera