Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 8, 2013

Mengapa Saya Kerja Giat

Ada seorang pekerja sukses dalam berkarya. Ia ahli dan memiliki kemampuan kerja luar biasa untuk menyelesaikan pekerkaan yang dibebankan kepadanya. Ia selalu mendapat pujian karena hasil kerjanya dikatakan luar biasa. Namun pujian dan sanjungan yang ia dapat membuat ia tidak rendah hati, tetapi menjadi orang yang tidak sabaran bahkan bertemparamen. Oleh karena itu dan dalam perjalanan waktu, ia merasa lelah dan bosan dengan apa yang ia kerjakan. Sekarang saatnya berhenti, demikian yang ia pikirkan. Satu hari dengan perasaan lelah dan kesal karena bosan bekerja ia mendatangi boss yang memberi pekerjaan kepadanya. Pekerjaan  yang  selama ini telah menghidupkan keluarganya. Dengan singkat ia mengatakan, niatnya berhenti sekarang juga. Tentu saja boss-nya kaget atas rencana itu. Boss mencoba membujuk, sambil menyebut ia sebagai karyawannya yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan, mengapa harus berhenti. "Perusahaan sangat membutuhkan tenaganya" katanya. Tetapi ia tetap

Arti Kerja Bagi-ku

Dear all, ATMI wan yang terkasih Tentu saya gembira dengan adanya berbagai pendapat tentang alumni ATMI. Lebih dari itu kita perlu saling menghormati, khususnya menghormati pilihan dalam hidup setiap orang. Karena beragama karya  kita. Saya berasal dari keluarga miskin, indikasinya sejak STM dan ATMI dibiayai oleh gereja. Ketika tamat saya menjadi guru ikatan dinas 6 tahun dan diangkat menjadi pegawai negeri, saya merasa inilah panggilan hidup saya sebagai guru. Ternyata tidak selamanya, karena sebagai pegawai negeri saya di mutasikan ke perusahaan daerah kabupaten. Tentu saya menolak, karena maunya saya ketika menjadi pegawai negeri cita citaku menjadi guru. Akibatnya saya mengunduran diri sebagai pegawai negeri. Tujuh tahun sebagai guru, dan selama ini bekerja dan sekolah di lingkungan gereja tentu mempengaruhi pola hidup saya dan mencari tujuan hidup saya. Tahun 1977 mulai bekerja di Rank, mendapat pujian dari Cowboy Australia yang mengepalai rank tersebut. Ditunju

Pelayanan Bunda Teresa di Salaman 29 Mei 2011

Kerja sama dengan WK, ternyata pasien membludak.  Obat-obat disumbangkan oleh donatur.  Ibu-ibu WK, ikut senang bisa melayani sesama   Juga anak-anak perlu di rawat.  Foto bersama setelah selesai pengobatan.