Pagi itu 1 Pebruari 2008 saya mengantarkan Om Loen, dibaptis atas nama Yosef. Beliau meninggal dunia seperti mesin kehabisan bensin, selesai karena usia tua. Beliau mungkin sakit akibat kesedihan yang luar biasa karena ditinggal meninggal dunia isteri tante Cing, ibu Veronika. Cukup banyak yang melayat dan bahkan ada cykup banyak mengantar sampai ke crematorium, menghantar kepergian orang tua berusia 87 tahun ini. Ketika di kamar jenazah saya mengutip amzal dan di tempat kremasi saya memakai bacaan dari
Sirak:
Beberapa di antaranya meninggalkan nama baik, dan masih terus dipuji orang.
Jenazah mereka dimakamkan dengan tentram dan nama baik mereka dikenang sepanjang jaman. Hendaklah berkuasa dalam segala urusanmu, dan jangan menodai nama baikmu.
Hidup bahagia hanya berlangsung sejumlah hari terbatas, sedangkan nama yang baik tinggal untuk selama-lamanya. Beberapa di antaranya meninggalkan nama yang harum, dan masih terus dibicarakan dengan hormat. Dengan tenteram jenazah mereka ditanamkan, dan nama mereka hidup terus turun-temurun.
Amsal: Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu. Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut; jikalau mereka berkata: "Marilah ikut kami, biarlah kita menghadang darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan tidak semena-mena. Dan seterusnya…………..
Kalau saja
Saya menyampaikan contoh, dua orang teman saya dari ATMI, satu kanker paru stadium lanjut, satu yang lain gagal ginjal. Kami mendapat moner rekening BCA, kami tergugah dan setiap bulan ada yang mengirimkan sejumlah uang ke tabungannya sampai bernilai puluhan juta. Kami hanya bertemu 3 tahun karena sama sama di ATMI. Itu sudah cukup waktu mebuat kami saling kasih dan kalau dibandingkan dengan kita dalam keluarga, puluhan tahun, minimal 50 tahun bersama-sama, bukankah lebih besar kasih yang sudah saling kita terimakan? Saya mendengar satu minggu sebelum beliau meninggal dunia, beliau ingin menyampaikan sesuatu pesan tetapi tidak terucapkan sampai dipanggil Bapa.
Komentar