Langsung ke konten utama

Mengantarkan Sakramen Maha Kudus (SMK)

Saya pernah melakukan acara penyambutan tubuh Kristus bersama-sama, semuanya ibu-ibu janda usia 80 puluhan. Wah seunang bangat. Kami nyanyi Aku Rindu, lalu Sahabat dari Galilea. Kebetulan salah seorangnya ulang tahu hari itu, tapi dia sendiri tidak tau, kalau dirayakan. Acara disiapkan oleh seorang pengurus wilayah. Tentu dan pasti, ia terharu dan menangis. Ibu ini janda sudah lama, ketika usia 72 tahu kena struk, setelah itu dia hanya bisa duduk di kursi roda. Tapi jangan tanya semangatnya? Nyaris setiap minggu ia menghadiri perayaan Ekaristi di Katedral, dengan di papah oleh pembantu yang setia merawatnya.
Tentu Anda bertanya dimana anak-anaknya? Ia tidak punya anak. Ada ibu yang masih bersemangat, bicara dan nyanyinya keras, dan fasih Honlland Spokken. Kalau saya mengantarkan SMK, dia lebih dulu berdoa atau mulai dengan lagu Aku Rindu. Yah seru ... juga. Walaupun hanya bisa duduk ia sangat bersemangat, buku renungan harian dan injil selalu menyertai ia sepanjang hari........

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tuhan Yesus Mengunjungi Ibu Ibu

Minggu tanggal 2 Maret 2008, giliran saya mengantarkan Sakramen Maha Kudus (SMK) kepada para orang tua di Pekunden, semuanya ibu-ibu yang usianya diatas 80 tahunan. Minggu ini saya mengikuti misa jam 05:30 agar setelah itu bisa mengantarkan SMK yang biasanya dimulai pada jam 07:00 . Pertama kali saya dan isteri mendatangi ibu Mulya. Paling pagi, karena beliaulah yang sudah siap sambil menung gu di kursi rodanya. Sudah lebih dari 10 tahun ia menjalani hidup ini. Akhir- akhir ini pendengarannya sangat menurun, demikian pula dengan matanya. Dengan senyumnya yang khas, ia menyambut kedatangan kami yang membawa tubuh Kristus. Doa dan sedikit mengutip bacaan hari ini, beliau menerima SMK. Setiap menerima SMK dari tangan saya, beliau selalu mengatakan:”Terima kasih Yesus atas kedatangMu” Kemudian kami melanjutkan ke ibu Anik, ia baru saja terjatuh sehingga tidak bisa ke Gereja. Walupun matanya tidak bisa melihat dengan jelas dan pendengarannya sudah sangat merosot ia masih rajin ke gera...

Puncak Ziarah dan Napak Tilas ada di Ganjuran

 Depan pintu Makam Katolik, tempat peristirahatan Pak dan Bu Bei Sutopanitro  Romo Suto menjadi salah satu selebran pada Misa Malam Jumat Pertama di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus, Ganjuran.  Romo Utomo.  Umat tumpah ruan walaupun hujan gerimis terus berlangsung selama perayaan Ekaristi  Bersalam damai dengan Chlotilda pasangan hidupku, disaksikan Suster Vinsentio CB dan Suster Maria Assumpta OSF.  Nyaris selama 3 jam berlangsung perayaan Ekaristi, dan Romo Suto tetap kuat sampai akhir

Trinale 2007, bersama romo romo KAS